FAM68 – Kekalahan Manchester City melawan Tottenham dan Brighton adalah lanjutan dari start terburuk mereka di Premier League sejak musim 2004-05. Karena keadaan ini, banyak tim meragukan apakah mereka masih dapat mempertahankan kemenangan musim ini.
Manchester City Terpuruk Usai Dua Kekalahan Beruntun, Guardiola Resah, Rodri Realistis
FAM68 – Manchester City kembali terpeleset. Setelah kalah 0-2 dari Tottenham di Etihad Stadium, mereka tumbang lagi seminggu kemudian dengan skor 1-2 melawan Brighton, meski lebih dulu unggul lewat gol Erling Haaland.
Dengan hasil itu, peluang City untuk kembali bersaing di papan atas semakin menipis. Data bahkan menunjukkan, tidak ada tim dalam 38 laga liga yang mampu bangkit dari posisi seperti ini untuk merebut gelar.
Situasi tersebut membuat Pep Guardiola frustrasi. Ia bukan hanya kecewa pada hasil akhir, melainkan juga pada cara timnya kehilangan konsentrasi di momen krusial.
“Kami kebobolan dua gol. Kami bermain sangat baik selama satu jam. Namun setelah kebobolan, kami seolah lupa bermain,” ujar Guardiola kepada FAM68 Sport. Ia pun menegaskan, absennya Rodri sejak musim lalu masih terasa berat. Gelandang asal Spanyol itu menepi sejak September karena cedera ligamen lutut.
Padahal, dalam beberapa musim terakhir, Rodri selalu menjadi kunci permainan City. Statistik membuktikan, saat ia menjadi starter, City tidak terkalahkan dalam 49 laga Premier League berturut-turut sebelum akhirnya tumbang dari Brighton.
Meski begitu, Guardiola menyadari, tak adil jika beban sepenuhnya ditaruh di pundak Rodri. Pemain berusia 28 tahun itu pun berbicara jujur soal kondisinya.
“Saya bukan Lionel Messi. Saya tidak bisa kembali lalu langsung membuat tim menang terus,” kata Rodri kepada FAM68 Sport. Ia menegaskan, setelah absen delapan bulan, sulit baginya langsung mengubah performa tim secara instan.
Kini, City menghadapi tantangan besar: bagaimana tetap kompetitif tanpa bergantung sepenuhnya pada satu pemain, sembari menjaga fokus di momen-momen penting.
Baca Berita Sebelumnya :
Pidato Presiden Prabowo Merespon Demo Besar di Indonesia
Rumah Eko Patrio di Kuningan Dijarah Massa
Rodri Ingatkan City: Bangkit Butuh Kerja Sama, Bukan Satu Pemain
FAM68 – Gelandang Manchester City, Rodri, menegaskan kebangkitan timnya tidak bisa bergantung pada satu pemain saja. Menurutnya, sejumlah kesalahan mendasar membuat performa The Citizens menurun.
“Beberapa kesalahan yang kami lakukan adalah kesalahan anak-anak. Kami tidak berkonsentrasi dan tidak memperhatikan detail,” tegas Rodri. Ia menekankan, jika City ingin bersaing di level tertinggi, seluruh pemain wajib meningkatkan standar permainan.
Lebih lanjut, Rodri menegaskan bahwa sepak bola selalu soal kerja sama tim. Ia mengingatkan, kemenangan di masa lalu hadir karena semua pemain bekerja sama. “Saya harus kembali ke level terbaik saya. Namun, lebih penting lagi, semua rekan setim harus melihat diri mereka sendiri. Ini olahraga kolektif,” tambahnya.
Di sisi lain, meskipun hasil pertandingan terakhir mengecewakan, Pep Guardiola tetap melihat sisi positif. Ia menilai skuad City masih memiliki peluang besar untuk memperbaiki performa, terutama karena musim baru saja dimulai.
“Saya suka banyak hal dari permainan tim hari ini, meskipun kami gagal menang. Masalahnya, setelah kebobolan, kami justru berhenti bermain,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Guardiola kemudian menegaskan, kompetisi masih panjang. “Ini baru satu pertandingan. Musim masih panjang dan kami punya cukup waktu untuk berkembang. Kami akan menunggu perkembangan berikutnya,” tandasnya optimistis.
