FAM68 – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping menjabat tangan erat untuk menunjukkan rasa terima kasih. Mereka berkumpul di KTT APEC pada Sabtu, 01 November 2025, di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan.
Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping di KTT APEC Soroti Kerja Sama Global dan Perdamaian
FAM68 – Dalam foto resmi, Prabowo dan Xi Jinping mengenakan peci hitam, jas biru senada, dan selempang biru muda berlogo APEC Korea, menampilkan kesan formal dan kompak. Kedua pemimpin ini terakhir bertemu 3 September di perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China di Tian’anmen, Beijing.
Selain mereka, Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga hadir, menunjukkan skala internasional pertemuan tersebut.
Di sela-sela KTT APEC saat ini, Prabowo menanggapi pertemuan antara Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menekankan pentingnya kerja sama global dan perdamaian, karena hal tersebut sangat mendukung pemulihan ekonomi dunia secara berkelanjutan, terutama di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global yang terus berubah.
Berita Sebelumnya :
Hattrick Maxwell Souza! Persija Jakarta Kalahkan PSBS Biak 3-1
Jakarta Kembali Terendam! 27 RT Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
Prabowo Soroti Diplomasi dan Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi Global di Tengah Ketegangan Internasional
FAM68 – Alhamdulillah, saya berkesempatan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Selain itu, saya mendengar bahwa suasana pertemuan berlangsung positif. Menurut Prabowo, kondisi tersebut sangat diharapkan, karena dapat memengaruhi ketenangan global yang bergantung pada stabilitas ekonomi dunia.
Selanjutnya, Prabowo menjelaskan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan besar, antara lain perang tarif, ketegangan geopolitik, serta konflik di sejumlah wilayah. Ia menekankan bahwa diplomasi yang menurunkan ketegangan dan memperkuat kepercayaan antarnegara menjadi kunci utama untuk menjaga kestabilan ekonomi global.
Lebih lanjut, Prabowo menggambarkan kondisi dunia saat ini sebagai masa penuh ketidakpastian. Ia menilai bahwa perang tarif masih berlangsung, sementara situasi geopolitik semakin rapuh dan perselisihan antarnegara terus meningkat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa berbagai pihak kini berupaya meredakan konflik serta menurunkan suhu ketegangan internasional, agar kedamaian dan stabilitas global dapat terjaga.
Berita Terpopuler :
Prabowo: ASEAN & Jepang Jadi Penopang Stabilitas Indo-Pasifik
Kejutan! Chelsea Dipermalukan Sunderland 1-2 di Stamford Bridge
