FAM68 – Di Antananarivo, ibu kota Madagaskar, sekelompok tentara menolak perintah untuk menembak rakyat sipil. Mereka bergabung dengan ribuan demonstran yang mendukung mereka.
Tentara Tolak Serang Demonstran dan Serukan Solidaritas
FAM68 – Setelah protes besar-besaran mengguncang negara kepulauan di Samudra Hindia sejak akhir September, aksi Sabtu (11/10/2025) menandai babak baru dalam gelombang tersebut. Para tentara yang berpangkalan di Distrik Soanierana menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menaati perintah menyerang para demonstran, menurut laporan AFP.
Tentara itu muncul dalam sebuah video yang kini tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, mereka berpidato sambil menyerukan persatuan. Mereka mengajak militer, gendarmerie, dan polisi untuk bersatu dan menolak menerima bayaran untuk menembak teman, saudara, atau saudari mereka.
Berita Sebelumnya :
Presiden Prabowo Temui Ketua MPR & Kepala BIN di Hambalang
Hotman Paris Soal Nadiem Makarim: Ini Kasus Paling Aneh!
Massa Sambut Tentara Saat Protes Gen Z Jadi Gerakan Anti-Pemerintah

FAM68 – Generasi muda “Gen Z” memelopori gerakan yang dimulai pada 25 September lalu, menjadikannya demonstrasi terbesar beberapa hari terakhir.
Awalnya, demonstran menuntut pemerintah menyelesaikan krisis air dan listrik. Namun, protes itu cepat berubah menjadi gerakan anti-pemerintah yang menuntut perubahan politik. Beberapa tentara menentang kebijakan angkatan bersenjata, meskipun jumlah yang ikut serta masih belum jelas.