Home / FAM68 / Hotman Paris Soal Nadiem Makarim: Ini Kasus Paling Aneh!

Hotman Paris Soal Nadiem Makarim: Ini Kasus Paling Aneh!

FAM68 | Berita Internasional & Nasional Terbaru Hari Ini

FAM68 – Hotman Paris, pengacara Nadiem Makarim, menyebut kasus yang menjerat kliennya sebagai yang teraneh. Meskipun Nadiem tidak menghitung kerugian keuangan negara, Kejagung menuduhnya melakukan korupsi.

 

BPKP Menyatakan Kasus Dugaan Pembunuhan dan Korupsi Chromebook Tidak Terbukti

 

FAM68 – Dalam kasus pembunuhan, jika korban yang dituduh membunuh masih hidup, maka pembunuhan tidak terjadi. Selain itu, BPKP menyatakan bahwa dalam kerugian negara tidak ada kerugian yang terjadi, yang berarti korupsi tidak terbukti. Pada Jumat, 10 Oktober 2025, dia berkata kepada wartawan, “Ini benar-benar kasus teraneh, kasus teraneh yang pernah saya temui selama 43 tahun sebagai pengacara, walaupun penampilan saya seperti berumur 30 tahun.”

Lebih jauh, menurutnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menghitung secara rinci dugaan korupsi Chromebook yang menjerat mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. BPKP menemukan bahwa tidak ada kerugian negara selama 2020, 2021, dan 2022. Bahkan, proyek ini selesai tepat waktu, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memiliki biaya yang wajar.

 

Berita Sebelumnya :

Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong, Hanya Menang Sekali!

Trump Menuju Timur Tengah, Damai Gaza Kian Dekat

 

 

 

Hotman dan Analisis BPKP Menegaskan Tidak Ada Kerugian Negara dalam Kasus Chromebook

 

FAM68 | Berita Internasional & Nasional Terbaru Hari Ini
FAM68 | Berita Internasional & Nasional Terbaru Hari Ini

 

FAM68 – Tim peneliti menganalisis persentase guru, siswa, dan kepala sekolah yang menerima Chromebook di lebih dari dua puluh provinsi secara komprehensif. Hasilnya memuaskan, menurut laporan.

Hotman menyatakan Mahkamah Agung menilai kasus Chromebook merugikan negara, sehingga dia yakin hakim akan mengabulkan praperadilannya, dan saya pun merasa percaya diri secara hukum. Perhitungan kerugian negara bisa menentukan kasus korupsi, dan alat bukti harus siap sebelum menetapkan tersangka.

Berita Terpopuler :

Eks Asisten Ferguson Ungkit Kontroversi Ronde 4 Kualifikasi PD

Fermin Aldeguer Juara MotoGP Mandalika 2025, Marquez Crash!

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *