FAM68 – Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara, mengundang sepuluh perwakilan Partai Buruh dan SP/SB di Sumut untuk ikut serta dalam demonstrasi pada 28 Agustus 2025.
Ribuan Buruh Demo di Sumut, Gubernur Bobby Nasution Menanggapi Tuntutan Upah dan Perumahan Layak
FAM68 – Ribuan buruh dari Partai Buruh serta Serikat Pekerja-Serikat Buruh (SP/SB) turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi di Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Mereka menyuarakan tuntutan Hapus Outsourcing – Tolak Upah Murah (Hostum). Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution segera menyambut aksi tersebut.
Pada Kamis, 28 Agustus 2025, Bobby mengundang sepuluh pemimpin perwakilan Partai Buruh dan SP/SB di Sumut. Dalam pertemuan itu, Willy Agus Utomo selaku Ketua Partai Buruh Sumut bersama pimpinan SP/SB menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 8,5 persen. Menurut mereka, kenaikan ini sangat penting sehingga Bobby dapat mewujudkan program perumahan layak bagi buruh di Sumut.
Selanjutnya, Willy menegaskan bahwa Bobby merespons tuntutan itu dengan positif. Bahkan, gubernur berkomitmen untuk berusaha memenuhi aspirasi para buruh yang hadir dalam aksi 28 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Willy yang memimpin orasi massa Partai Buruh menjelaskan, “Pada pertemuan tadi, Pak Bobby menyatakan tuntutan upah buruh realistis. Beliau juga menegaskan akan mempertimbangkan realisasinya sambil menimbang masukan dari Depeda, Musyawarah Serikat Pekerja, dan Apindo.”
Selain itu, Willy menambahkan bahwa tuntutan mengenai perumahan murah dan layak huni sudah diterima secara langsung oleh Gubernur Bobby Nasution. Program pembangunan pun mulai berjalan. Dengan demikian, Pemprov Sumut akan memberikan subsidi per rumah, yakni antara Rp6 juta hingga Rp10 juta per orang.
Namun demikian, Willy tetap mengingatkan bahwa kuota masih terbatas. Untuk tahap awal, pemerintah hanya membangun sekitar 15 ribu unit rumah. Nantinya, Serikat Buruh juga akan berperan aktif dalam menyosialisasikan program perumahan murah tersebut.
Baca Berita Sebelumnya :
Inter Milan Bungkam Torino Skor 5-0 di Laga Serie A
AS Mendukung Pengiriman Pasukan NATO ke Ukraina
Pertemuan Buruh dengan Bobby Nasution: Aspirasi K3, Satgas PHK, Penghapusan Outsourcing, dan Pembatalan Aksi Rutin
FAM68 – Selain itu, Bobby berjanji akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan perwakilan buruh, kemudian membahas seluruh aspirasi yang muncul dalam pertemuan tersebut. Pertemuan itu mencakup isu penting, misalnya Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) bagi buruh, pembentukan Satgas PHK di Sumut, solusi konkret untuk pekerja yang terkena PHK, serta tuntutan lokal lainnya.
Sementara itu, Willy menegaskan, “Kami sudah menyerahkan pernyataan aksi secara langsung, dan Pak Bobby menerimanya untuk diteruskan sebagai tuntutan nasional. Karena itu, kami menekankan agar pemerintah segera menghapus outsourcing, mengesahkan UU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law, menetapkan UU perampasan aset bagi koruptor, dan menindaklanjuti isu lainnya.”
Selain itu, Willy, Ketua DPW FSPMI Sumut, menyampaikan bahwa rencana aksi Partai Buruh yang biasanya diadakan setiap pekan khususnya setiap Kamis—akhirnya batal. Keputusan ini muncul karena tanggapan positif dari Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
“Kami memang membatalkan rencana itu,” ujar Willy, “tetapi kami akan terus mengawasi. Semoga setelah pertemuan tadi, Pak Bobby benar-benar menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum buruh di Sumut. Kami juga berterima kasih atas kesediaan beliau yang menerima kami dengan terbuka.”
Dalam pertemuan dengan Bobby, hadir pula Ketua Partai Buruh bersama para Ketua dari SPN Sumut, KSPSI AGN Sumut, KSBSI Sumut, SBSI, SBMI Merdeka, SBBI, KPBI, dan GSBI. Sepuluh pimpinan SP SB berkumpul sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, lalu menyerahkan statemen tuntutan aksi Partai Buruh kepada Bobby Nasution.
Berita Terpopuler :
Bitcoin Bisa Dipakai Untuk Membeli Mobil Bentley & Lamborghini
