FAM68 – Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, masuk ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Di Adidas Arena di Paris, Prancis, Senin (25/8/2025), Gregoria mengalahkan Perta Maixnerova dari Republik Ceko dalam dua pertandingan langsung dengan skor 21-10 dan 21-9.
Gregoria Mariska Tunjung Menang Meyakinkan di Laga Perdana Kejuaraan Dunia 2025

FAM68 – Kejuaraan Dunia 2025 resmi dimulai pada Senin, 25 Agustus 2025, di Adidas Arena, Paris, Prancis. Pada hari pembukaan, hanya ada satu wakil Indonesia yang turun bertanding, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Turnamen prestisius ini berlangsung hingga Minggu, 31 Agustus 2025. Sepanjang gelaran tersebut, Indonesia menurunkan dua belas pemain, namun Gregoria menjadi satu-satunya yang tampil di hari pertama. Di babak 64 besar, ia langsung berhadapan dengan tunggal putri Republik Ceska, Petra Maixnerova.
Sejak awal laga, Gregoria menunjukkan dominasi. Ia menekan lawan dengan serangan agresif, sehingga Maixnerova kesulitan keluar dari tekanan. Akhirnya, Gregoria menang mudah dengan skor 21–10 dan 21–9. Berkat hasil tersebut, ia memastikan langkahnya ke babak 32 besar.
Meskipun meraih kemenangan meyakinkan, Gregoria tetap menekankan pentingnya evaluasi. Ia mengakui masih perlu melakukan beberapa penyesuaian agar tampil lebih solid pada pertandingan berikutnya.
“Saya bermain cukup baik hari ini, tetapi masih ada sedikit penyesuaian. Untuk shuttlecock, lapangan, dan suasananya sama seperti Olimpiade tahun lalu, termasuk cuacanya, jadi saya harus tetap fokus,” ujar Gregoria setelah laga.
Baca Berita Sebelumnya :
Demo 25 Agustus 2025 di Depan Gedung DPR Berakhir Ricuh
Real Madrid Kalahkan Real Oviedo Skor 3-0 di Carlos Tartiere
Gregoria Fokus Perbaiki Permainan dan Jaga Motivasi Jelang Laga Kontra Julie Dawall Jakobsen

FAM68 – Gregoria akan menghadapi tunggal putri Denmark, Julie Dawall Jakobsen, pada pertandingan berikutnya. Namun, alih-alih terlalu memikirkan kualitas lawan, ia justru memilih untuk fokus memperbaiki kekurangan yang muncul pada laga pertama.
Selain itu, Gregoria menegaskan, “Hal yang harus saya kurangi adalah kecenderungan melakukan serangan terlalu tajam dan terburu-buru.” Dengan menyadari hal tersebut, ia berkomitmen menjaga ritme permainan agar lebih stabil.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Saya berusaha menciptakan suasana positif supaya permainan saya berkembang. Karena ini kejuaraan besar, saya tentu memiliki target untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.”
Sebagai penutup, Gregoria menegaskan motivasinya semakin kuat. “Selanjutnya, siapa pun lawannya, saya akan memberikan usaha maksimal.”