FAM68 – Demonstrasi berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025). Pengunjuk rasa berusaha menghalangi polisi yang maju dengan perisai selama demonstrasi yang menuntut pembubaran parlemen di depan gedung parlemen Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta pada 25 Agustus 2025.
Bentrokan di DPR: Polisi Tahan Demonstran dan Aksi Ricuh Meluas ke Senayan

FAM68 – Sejumlah demonstran berusaha masuk ke Gedung DPR, namun polisi segera menahan mereka. Akibatnya, bentrokan antara massa dan aparat pun pecah. Selain itu, AKBP Roby Heri Saputra, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, membenarkan insiden tersebut.
Ketika dihubungi Senin malam, Roby menegaskan bahwa aparat sudah menahan beberapa orang. Dia menambahkan bahwa mereka bukan siswa, melainkan pelajar serta kelompok anarko. Meski begitu, ia belum membeberkan jumlah pasti karena pihaknya masih fokus mengumpulkan data.
Selanjutnya, pada Senin, 25 Agustus 2025, aksi unjuk rasa kembali mengguncang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, massa terlibat bentrok sengit dengan polisi. Bahkan, para pengunjuk rasa merusak pos polisi di dekat Pintu 11 GBK.
Dalam kericuhan itu, seorang demonstran berteriak lantang, “Woi jangan mundur, jangan lari,” sambil melempar batu ke arah kaca Pospol. Seketika, polisi yang berjaga langsung maju dari arah Kemenpora dan menembakkan gas air mata berulang kali. Akibatnya, kerumunan panik. Mayoritas pelajar pun berlarian ke arah Jalan Asia Afrika.
Karena terus memanas, kericuhan ini berubah menjadi bentrokan ketiga dalam rangkaian aksi yang disebut Revolusi Rakyat Indonesia. Sejak siang, kerusuhan bermula di depan DPR, kemudian merembet ke Gerbang Pancasila, meluas ke Kolong Tol Slipi, dan akhirnya pecah di Gerbang Pemuda.
Di sisi lain, Kombes Ade Ary, Kabag Humas Polda Metro Jaya, menyesalkan aksi perusakan fasilitas publik selama demonstrasi berlangsung. Menurutnya, sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab jelas merugikan masyarakat luas.
Baca Berita Sebelumnya :
Real Madrid Kalahkan Real Oviedo Skor 3-0 di Carlos Tartiere
Debut De Bruyne Membuat Napoli Kalahkan Sassuolo Skor 2-0
Ade Tegaskan Kendali Situasi di DPR: Aksi Perusakan, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan, dan Aparat Lakukan Penertiban

FAM68 – Di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025), Ade menegaskan bahwa situasi harus tetap terkendali. Menurutnya, meskipun ada upaya menjaga ketertiban, sayangnya pihak lain justru mencoba memanfaatkan keadaan. Akibatnya, mereka melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ade kemudian menjelaskan bahwa rekan-rekan di lapangan sudah menyaksikan langsung sejumlah insiden. Pihak yang diduga ingin memperkeruh suasana membakar kendaraan roda dua, merusak pagar kawat di depan DPR, dan merobohkan separator busway.
Selanjutnya, Ade memastikan bahwa ribuan personel telah dikerahkan demi menjaga situasi tetap kondusif. Polri, TNI, dan Satpol PP masing-masing mengerahkan 1.250 anggota gabungan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan langkah-langkah penanganan secara bertahap untuk menurunkan 1.250 personel. Pada akhirnya, aparat segera melakukan tindakan penertiban terhadap pihak yang mencoba memanfaatkan situasi serta mengganggu ketertiban umum.
Berita Terpopuler :
Prabowo Keluarkan Perpres Status BP Haji Jadi Kementerian
Arsenal Pesta Gol 5-0 Atas Leeds United Premier League 2025/26