Home / Sepakbola / Crystal Palace Terancam Larangan Tampil di Liga Europa

Crystal Palace Terancam Larangan Tampil di Liga Europa

FAM68 Platform Berita & Olahraga Terbaru Hari Ini

FAM68 – Crystal Palace musim lalu merayakan kemenangan besar dengan menjuarai Piala FA, tapi kini mereka menghadapi masalah serius. Setelah meraih trofi pertama dalam sejarah klub, mereka dilarang tampil di Liga Europa akibat pelanggaran kepemilikan multi-klub yang melibatkan Lyon dari Prancis.

 

Crystal Palace Juara FA Cup dan Community Shield, Tapi UEFA Turunkan ke Conference League karena Aturan Multi-Klub

 

FAM68 Platform Berita & Olahraga Terbaru Hari Ini
FAM68 Platform Berita & Olahraga Terbaru Hari Ini

 

FAM68 – Klub dengan tegas menolak keputusan UEFA karena menurunkan status mereka ke UEFA Conference League. Akibat keputusan itu, ketidakpastian segera meningkat, apalagi ancaman eksodus pemain penting seperti Eberechi Eze langsung menghantui.

Pada musim 2024–2025, Crystal Palace akhirnya meraih Piala FA untuk pertama kalinya. Saat itu, mereka mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0, dan gol tunggal Eberechi Eze menjadi penentu kemenangan.

Selanjutnya, kemenangan tersebut membuka jalan bagi Crystal Palace untuk tampil di Liga Europa untuk pertama kalinya. Selain itu, mereka juga menambah trofi bergengsi dengan menjuarai Community Shield 2025 setelah menaklukkan Liverpool melalui adu penalti.

Namun, meskipun keberhasilan itu mencatatkan sejarah penting, kegembiraan tidak berlangsung lama. Seharusnya kejayaan tersebut mendorong klub bersaing di tingkat Eropa, tetapi kenyataannya masalah besar justru muncul.

Meskipun sudah mengangkat Piala FA, Crystal Palace harus menerima kenyataan pahit karena UEFA melarang mereka bermain di Liga Europa. Larangan tersebut muncul akibat pelanggaran terhadap aturan kepemilikan multi-klub.

Kemudian, pada 11 Juli 2025, UEFA secara resmi mengumumkan keputusan penurunan status mereka ke Conference League. Crystal Palace segera mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akan tetapi, pada 11 Agustus 2025, banding itu akhirnya ditolak.

Akibat penolakan tersebut, Crystal Palace harus mempersiapkan diri menghadapi babak play-off UEFA Conference League 2025–2026. Pada akhirnya, keputusan itu menjadi pukulan telak bagi klub yang baru saja mencicipi kemenangan bersejarah.

 

Baca Berita Sebelumnya :

AS Kerahkan Armada Perang ke Venezuela Misi Buru Maduro

Marc Marquez Raih Juara MotoGP Austria 2025

 

Crystal Palace Kecam Putusan CAS dan UEFA

 

FAM68 Platform Berita & Olahraga Terbaru Hari Ini
FAM68 Platform Berita & Olahraga Terbaru Hari Ini

 

FAM68 – Crystal Palace segera mengecam putusan CAS dan UEFA yang menurunkan status mereka. Karena itu, klub menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak adil serta mengabaikan prestasi nyata di lapangan.

Selain itu, pihak klub menilai aturan kepemilikan multi-klub sangat merugikan. Oleh karena itu, mereka berharap kasus ini mampu memicu perdebatan lebih dalam mengenai keadilan kompetisi sepak bola.

Meskipun situasi semakin sulit, Crystal Palace tetap mengambil langkah strategis dengan memutuskan untuk menghadapi kompetisi Conference League. Untuk itu, mereka terus mencari nasihat hukum agar bisa menentukan tindakan selanjutnya secara tepat.

Di sisi lain, ancaman eksodus pemain penting memperburuk keadaan. Saat ini, laporan menyebutkan bahwa bintang klub, Eberechi Eze, hampir pindah ke Arsenal dengan nilai transfer sekitar £60 juta.

Ironisnya, Arsenal hampir mencapai kesepakatan dengan Eze justru ketika Tottenham juga menunjukkan minat. Tak hanya itu, klub kini menghadapi kekhawatiran lain karena Marc Guehi dan beberapa pemain kunci mungkin meninggalkan tim.

Akhirnya, Crystal Palace harus segera bertindak cerdas untuk mempertahankan para pemain terbaik. Jika tidak, kepergian pemain-pemain penting ini sangat mungkin melemahkan kekuatan tim menjelang musim baru.

 

Berita Terpopuler :

Mohamed Salah Raih Gelar PFA Player of the Year 2025

Gempa Guncang Jakarta & Bekasi Magnitudo 4,9

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *