FAM68 – Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi pendemo anti-pemerintah, dan keluarga baru mengetahui eksekusi itu melalui media sosial.
Saudi mengeksekusi Abdullah al-Derazi, mantan demonstran anti-pemerintah yang masih di bawah umur saat beraksi
FAM68 – Kelompok hak asasi manusia (HAM) dan pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa pria yang dieksekusi itu ikut serta dalam demonstrasi anti-pemerintah tahun 2011, seperti dilaporkan Fam68 News, Selasa (21/10/2025). Perlu dicatat, dia masih di bawah umur saat peristiwa itu terjadi.
Saudi Press Agency (SPA) mengumumkan bahwa mereka telah mengeksekusi hukuman mati terhadap Abdullah al-Derazi, seorang warga negara Saudi, di Provinsi Timur.
Selain itu, SPA mengumumkan eksekusi mati itu pada Senin, 20 Oktober, waktu setempat. Laporan SPA menyebutkan bahwa mereka menjatuhkan hukuman mati kepada Al-Derazi karena dugaan tindakan ‘terorisme’.
Berita Sebelumnya :
BLTS Cair 20 Oktober 2025, 35 Juta Keluarga Terima Bantuan!
Persija Perkasa! Taklukkan Persebaya Skor 3-1
Pihak berwenang tidak memberi keluarga Abdullah al-Derazi pemberitahuan atau kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal
FAM68 – Keluarga itu tidak mengetahui eksekusi mati tersebut. Selain itu, otoritas tidak memberi mereka kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan kepada Al-Derazi.
Peneliti Duaa Dhainy dari Organisasi HAM Saudi Eropa (ESOHR) menyatakan, “Keluarganya mengetahui eksekusi mati itu melalui media sosial.”
Dhainy menjelaskan bahwa otoritas Arab Saudi tidak memberi keluarga kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Abdullah, tidak memberikan pemberitahuan resmi, dan belum menyerahkan jenazahnya kepada mereka.
