FAM68 – Pada Kamis (16/10/2025) pagi waktu setempat, pasukan Presiden Vladimir Putin kembali membombardir Ukraina dengan menembakkan 320 drone dan 37 rudal ke wilayah Ukraina Timur.
Rusia hancurkan energi Ukraina, picu pemadaman dan krisis
FAM68 – Setelah serangan itu, infrastruktur gas nasional hancur total, sehingga terjadi pemadaman listrik di delapan wilayah sekaligus. Lebih jauh, serangan terbaru terhadap jaringan listrik Kyiv berlangsung dalam skala besar dan terkoordinasi.
Selain itu, serangan serta kerusakan muncul secara bersamaan di berbagai daerah. Menurut Sergii Koretskyi, CEO perusahaan gas Naftogaz, beberapa fasilitas vital terpaksa menghentikan operasi karena kerusakan parah. Akibatnya, pasokan energi nasional semakin menurun dan risiko krisis meningkat.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan, “Musim gugur ini, Rusia menggunakan setiap hari untuk menyerang infrastruktur energi kami.”
Pernyataan tersebut memperlihatkan betapa konsistennya Moskow dalam melancarkan tekanan terhadap Ukraina.
Berita Sebelumnya :
Breaking: Frenkie de Jong Perpanjang Kontrak di Barcelona
Comeback Epik! Jepang Kalahkan Brasil 3-2
Rusia serang infrastruktur Ukraina, hentikan produksi gas dan picu balasan Kyiv

FAM68 – Secara khusus, serangan tersebut terutama menargetkan wilayah utara Kharkiv serta bagian timur Poltava. Selain itu, laporan media sebelumnya menegaskan bahwa serangan Rusia baru-baru ini terhadap pembangkit listrik Ukraina telah menghentikan hampir 60% produksi gas nasional. Akibatnya, ratusan ribu warga kini hidup tanpa pasokan listrik yang memadai.
Sementara itu, Kyiv segera melancarkan serangan balasan terhadap kilang minyak Rusia. Di saat bersamaan, pemerintah Ukraina juga mendesak sekutunya agar meningkatkan sistem pertahanan udara untuk melindungi infrastruktur penting. Oleh karena itu, dukungan internasional menjadi semakin krusial bagi keberlanjutan upaya pertahanan negara tersebut.