FAM68 – Carlos Queiroz, pelatih Timnas Oman dan mantan asisten Sir Alex Ferguson, menyuarakan kekhawatirannya menjelang pertandingan penting terkait kontroversi Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
AFC Memperkuat Keuntungan Tuan Rumah, Lawan Terbebani Jadwal Padat
FAM68 – Carlos Queiroz menyatakan bahwa keputusan AFC memberi tim tuan rumah keuntungan berlebihan karena mereka mendapatkan waktu istirahat lebih lama sekaligus bermain di kandang sendiri. Dengan demikian, tim-tim ini bisa memaksimalkan persiapan dan strategi mereka.
Sementara itu, tim lawan, termasuk Oman, menghadapi jadwal padat dengan waktu pemulihan terbatas, sehingga peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia menjadi lebih sulit. Misalnya, di Grup B, Arab Saudi dijadwalkan menghadapi Indonesia pada 9 Oktober, lalu memiliki jeda enam hari sebelum melawan Irak. Sebaliknya, pertandingan antara Indonesia dan Irak hanya memiliki jeda tiga hari, membuat persiapan mereka lebih singkat.
Situasi serupa juga terjadi di Grup A, di mana Qatar akan menghadapi Oman pada 8 Oktober dan kemudian bertanding melawan Uni Emirat Arab, sementara tim tuan rumah menikmati waktu istirahat lebih panjang dibanding lawannya.
Berita Sebelumnya :
Fermin Aldeguer Juara MotoGP Mandalika 2025, Marquez Crash!
Prabowo Panggil Kepala BGN, Wajibkan Alat Tes Kit di Dapur MBG
Queiroz Kritik Keputusan AFC yang Buat Tim Lawan Kehilangan Keadilan Waktu Pemulihan

FAM68 – Queiroz juga menekankan perbedaan waktu pemulihan antara tim tuan rumah dan tim lawan. Menurutnya, keputusan AFC ini belum pernah ia alami sepanjang kariernya.
Ia menjelaskan, “Kami bermain melawan Qatar dan kembali bermain tiga hari kemudian, sementara Qatar bermain enam hari setelahnya. Mereka sudah mengetahui hasil sebelumnya dan tahu apa yang harus dilakukan.”
Penunjukan tuan rumah, menurut mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United, seharusnya mempertimbangkan keadilan dan kondisi kompetitif seluruh tim. Selain itu, hal ini penting agar setiap tim memiliki kesempatan yang setara.
“Kami memahami bahwa tuan rumah selalu mendapat keistimewaan karena mereka membiayai turnamen, membangun stadion, dan lain-lain. Namun, melakukan ini di tengah kompetisi terasa tidak adil, dan anehnya, orang-orang yang bertanggung jawab tampaknya tidak merasa terganggu oleh hal ini,” ujar Queiroz menutup pernyataannya.
Berita Terpopuler :
Hasil Liga Inggris: Manchester United vs Sunderland Skor 2-0
Mikel Arteta Bikin Martin Odegaard Bersinar di Liga Champions