Home / FAM68 / Prabowo Panggil Kepala BGN, Wajibkan Alat Tes Kit di Dapur MBG

Prabowo Panggil Kepala BGN, Wajibkan Alat Tes Kit di Dapur MBG

FAM68 | Berita Internasional & Nasional Terbaru Hari Ini

FAM68 – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dana Hindayana, ikut menghadiri pertemuan tersebut.

 

Presiden Instruksikan Peralatan Lengkap untuk Dapur MBG Demi Gizi dan Kebersihan

 

FAM68 – Pada Minggu, 10 Mei 2025, akun resmi @Sekretariat.Kabinet mengunggah informasi terkait pemanggilan sejumlah pembantu presiden. Dalam pertemuan tersebut, Presiden membahas pengembangan berbagai program strategis, mulai dari Stimulus Ekonomi, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, hingga Ketahanan Pangan dan Energi, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Presiden minta Kepala BGN, Dadan, pastikan semua dapur MBG memiliki alat tes kit dalam satu minggu. @Sekretariat.Kabinet menyebut, dapur wajib menyiapkan pengecek kebersihan makanan, alat cuci dan pengering higienis, peralatan anti-bakteri, serta filter air bersih.

 

Berita Sebelumnya :

Hasil Liga Inggris: Manchester United vs Sunderland Skor 2-0

Mikel Arteta Bikin Martin Odegaard Bersinar di Liga Champions

 

 

 

Musala Ponpes Al Khoziny Runtuh, Presiden Perintahkan Renovasi

 

FAM68 | Berita Internasional & Nasional Terbaru Hari Ini

Baca berita internasional dan nasional terbaru hari ini hanya di FAM68. Update politik, ekonomi, teknologi, olahraga, hingga peristiwa penting dunia.

FAM68 – Presiden segera memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi di berbagai daerah. Ia menekankan bahwa setiap bangunan pondok harus diperhatikan kekuatan struktur serta proses renovasi atau pengembangannya agar lebih aman.

Instruksi tersebut muncul setelah musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny runtuh pada Senin, 29 Oktober 2025. Saat peristiwa terjadi, ratusan orang sedang melaksanakan salat Asar di dalam musala. Bangunan yang roboh itu menimpa jamaah, sehingga situasi menjadi kacau.

Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dari reruntuhan. Hingga Minggu malam, 5 Oktober 2025, tercatat 40 santri meninggal dunia akibat musibah ini. Sementara itu, sebanyak 20 santri lainnya masih belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan.

Berita Terpopuler :

Hacker Bjorka Dibekuk Polisi, Fakta Sosoknya Terungkap

Hasil UCL: Bayern Munchen Menggila, Libas Pafos FC Skor 5-1

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *