FAM68 – Otoritas Amerika Serikat memperingatkan warganya di Prancis menyusul demonstrasi besar-besaran akibat pemotongan anggaran oleh pemerintahan Presiden Emmanuel Macron, yang memicu kemarahan dan penolakan dari berbagai lapisan masyarakat.
AS Waspadai Bentrokan dan Gangguan Selama Demonstrasi di Prancis
FAM68 – Washington memperingatkan warga agar waspada karena potensi bentrokan kekerasan tetap tinggi selama demonstrasi yang berlangsung sejak Kamis (18/9), sementara protesta dan mogok kerja menyebar di seluruh Prancis, mengganggu transportasi dan menutup beberapa sekolah; Kedutaan Besar AS menekankan agar warga menjauhi lokasi demonstrasi dan mengikuti informasi terbaru dari otoritas lokal maupun media resmi untuk meminimalkan risiko terkena dampak langsung.
Berita Sebelumnya :
Heboh! Perampok Busur Panah Beraksi di Samarinda
Drone Rusia Bikin Rudal Polandia Salah Sasaran
Demonstrasi Meluas di Prancis Memicu Bentrokan dan Penangkapan

FAM68 – Seperti dilaporkan media lokal Prancis, bentrokan meletus antara polisi anti-huru-hara dan demonstran di Paris, Nantes, dan Lyon, sementara unjuk rasa yang meluas di seluruh negeri menyoroti kemarahan publik terhadap meningkatnya kemiskinan, ketimpangan, serta perjuangan pekerja bergaji rendah untuk memenuhi kebutuhan hidup; serikat pekerja menuntut pembatalan pemotongan anggaran dan pembekuan jaminan sosial, sementara sayap kiri mendorong pajak lebih tinggi bagi orang kaya, dan Kementerian Dalam Negeri melaporkan sekitar 94 penangkapan, sehingga pemantauan keamanan dan langkah pencegahan tetap diterapkan di kota-kota rawan kerusuhan.